Rabu, 05 Juli 2017

Eh kok lu...

“ Eh kok lu gemukan?" "Eh udah lama ga ketemu, makin gemuk aja ya" "Eh lu kurus banget?" “Jerawat lo gede banget” 

Penilaian manusia terhadap manusia memang tidak ada habisnya. Apapun menjadi penilaian baik penampilan, kecerdasan, maupun fisik seseorang. 
Ya.... Fisik.

Fisik memang yang pertama kali terlihat oleh mata ketika bertemu kembali dengan seseorang setelah lama tidak berjumpa. Sayangnya, dalam beberapa kasus, kita mulai memberikan kritik yang tidak positif terhadap penampilan fisiknya daripada menyapanya dengan ucapan hangat.

Body Shaming atau mengomentari kekurangan fisik seseorang tanpa sadar sering kita lakukan. Banyak orang yang menganggap bahwa ini adalah hal yang biasa, padahal ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. If you don't have something nice to say, don't say anything at all.

Body shaming memiliki banyak efek negatif, bahkan setara bullying, lho. Body shaming bisa menurunkan tingkat percaya diri seseorang, insecure terhadap banyak hal, dan apabila terus menerus dilakukan dapat berujung depresi bahkan pikiran untuk bunuh diri. 
Padahal setiap orang memiliki standar penilaian yang berbeda terkait tingkat ke-ideal-an fisik seseorang. Ini berarti tidak ada satu definisi tentang fisik yang “paling ideal”. Selalu ada cerita unik dibalik bentuk tubuh seseorang.

Cuma bercanda kok, lebay banget sih!
Dari bercanda bisa berujung biasa. Komentar negatif mengenai fisik seseorang dapat berdampak pada perasaan dan harga diri mereka. Walaupun itu hanya sekadar lelucon. 

Imam An-Nawawi rahimahullah menyebutkanbahwa Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).”

Nah, ternyata dalam islam, cara kita berbicara kepada orang lain sudah diatur dengan baik lho!
Jadi, kita intropeksi diri untuk tidak lagi menilai seseorang berdasarkan penampilan fisiknya. Sebagai gantinya, mari kita ubah cara kita menyapa orang lain dengan bertanya tentang kabar, kesibukan, atau hobi baru saat bertemu :)

Stop body shaming, stop judging people , try to feel deeper. try to be nice to everyone. Lets spread  kindness!