Pagi ini, mataku terbuka, memandangi langit-langit kamarku, sembari merenungkan apa yang harus kulakukan hari ini.
Ku raih ponselku, berharap akan pesan baik yang muncul di emailku. Namun, kehampaan masih hadir, rasa khawatir semakin memenuhi pikiranku. Kapankah hari cerah itu akan tiba?
Ada waktu-waktu di mana aku bersemangat, memenuhi rencana dan impian yang menanti. Namun, juga ada saat-saat di mana aku merasa tertekan, seakan ada ikatan tak terlihat yang membelenggu dan membuat napasku tersengal.
Bagaimana caranya melepaskan diri dari ikatan ini? Apa yang seharusnya kulakukan? Dari mana aku harus memulai?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantui, tanpa jawaban pasti yang terlintas di benakku. Aku kehilangan arah, tersesat dalam kebimbangan. Namun, seseorang datang, dengan sabar dan perlahan melepaskan ikatan itu satu per satu, sambil mendengarkan keluh kesahku dengan penuh perhatian.
Terima kasih, karena kau telah menjawab keresahanku, menjadi pendengar yang baik, dan menemani di saat-saat paling sulit dalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar